INSTITUT
PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

(IPDN)
Kali ini saya akan
berbagi informasi tentang Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Info bukan
sekedar info yang sering agan-agan denger dan baca di media-media, tapi
informasi ini berdasarkan pengalaman dari saya sendiri. Mudah-mudahan bisa
bermanfaat untuk masyarakat umum terutama adik-adik yang ingin jadi Praja IPDN.
All right, sebelum
kita bahas lebih dalam lagi mungkin masih ada yang asing dengan salah satu
perguruan tinggi kedinasan ini. “apa sih
IPDN tuh ?” mungkin akan banyak yang bertanya bagi yang belum tahu. Baik
saya akan jelaskan terlebih dahulu apa itu IPDN.
IPDN atau Institut
Pemerintahan Dalam Negeri adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Ikatan
Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Perguruan Tinggi Ikatan Kedinasan ? apa itu ?
Jadi sebelum kita
bahas IPDNnya, saya bahas dulu jenis-jenis perguruan tinggi yang ada di negeri
kita ini. Jadi, ada 3 jenis perguruan tinggi di indonesia ini. Yaitu :
1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
3. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTS)
Pada dasarnya ketiganya sama saja
yaitu tempat kuliahan. Tapi, yang membedakan adalah status kepemilikannya. Ya
gak usah ane jelasin terlalu rinci juga dari namanya juga pasti agan-agan udah
pada ngerti.
Kalau PTN itu milik negeri jadi
anggarannya dari pemerintah, kalau PTS itu dipegang oleh suatu yayasan dan
anggarannya dari yayasan tersebut, kalau PTK sama dengan PTN tapi kalau di PTN
masih ada bayar semester dan lain sebagainya. Kalau di PTK semuanya 100%
gratis, gak ada bayar semester gak ada bayar buat KUKERTA (Kuliah Kerja Nyata)
dsb dah pokoknya. Tapi jangan senang dulu semuanya gratis, karena kalau
agan-agan udah masuk salah satu PTK agan-agan udah terikat sama suatu aturan
kedinasan.

Beberapa contoh sekolah kedinasan
Semua PTK itu menggunakan metode
pendidikan asrama, jadi agan-agan gak usah mikirin uang kost, hehehe… tapi
kembali lagi yang namanya PTK ada ikatan dinasnya. Ya agan-agan emang nanti
gratis buat tempat tinggal, makan dan segala macem. Tapi agan-agan harus terima
kalau agan-agan nanti merasa terasingkan dari dunia luar. Ya yang namanya
asrama ya tentu tinggal terus di dalam asrama, selain itu agan-agan juga punya
peraturan kehidupan yang mengatur kehidupan agan-agan sehari-hari, pokoknya agan
gak bisa hidup kaya temen-temen agan yang kuliah di tempat lain alias banyak
yang bilang “MASA MUDA KITA SUDAH DIBELI OLEH NEGARA”. Ya yang namanya sudah
dibeli ya jadi milik si pembeli semua, artinya masa muda agan sudah agan serahkan seluruhnya sama
Negara, jadi bahasa kasarnya terserah Negara mau ngapain kita.
Eiiittsss,,,, tapi tenang aja gak
selamanya kok agan-agan diasingkan di dalam asrama. Ada kok waktunya pesiar, IB
(Izin Bermalam) dan cuti. Jadi tenang aja agan-agan bakalah tetep menghirup
udara segar dunia luar hehe…
Kok semuanya bisa gratis sih ?
Pertanyaan ini berdasarkan pengalam
ane, jadi waktu ane berhasil lolos masuk IPDN, ada temen SMA ane yang nanya
kaya gitu. Ane jelasin sekali lagi artikel ini bukan hasil COPAS dari web lain
tapi berdasarkan pengalam ane sendiri, JELAS ?!?
Ok kita balik lagi ke pertanyaan yang
tadi, langsung aja ane jawab ya. “Jadi, Biaya pendidikan sepenuhnya
ditanggung oleh pemerintah (APBN) dengan ketentuan, mahasiswa wajib
mengembalikan biaya apabila mengundurkan diri atau Drop Out karena sanksi dari
lembaga.”
Jadi buat agan-agan kalau mau masuk
PTK apapun tolong dipikirkan matang-matang, karena kalau gak kuat dengan pola
kehidupan yang 100% diatur dari bangun tidur sampe tidur lagi agan bisa stress
juga, tapi kembali ke pribadi masing-masing sih, ane aja kuat kok. Ok balik
lagi ke pembahasan, jadi kalau agan stress dan gak kuat terus ngundurin diri
agan bakal dimintai penggantian biaya agan selama pendidikan. Nah lo ? uang
dari mana tuh ? perlu agan ketahui rata-rata PTK itu menghabiskan 400-500jt
untuk satu siswanya selama 4 tahun pendidikan. Nah lo ? dari mana duit sebanyak
itu ? mau minta ortu ? kagak kasihan ? kalau ortu agan Bill Gates sih kagak
kenapa-kenapa hehe…
Tapi tenang aja kok ane aja bisa,
doktrin senior mengatakan “KALAU SUDAH MUNCUL KEPUTUS ASAAN DALAM BENAKMU,
SILAHKAN INGAT LAGI ORANG TUA DAN ORANG TERKASIHMU DI DAERAH, BAYANGKAN KALAU
KAMU PULANG DENGAN GELAR BETAPA BANGGANYA MEREKA TAPI BAYANGKAN KALAU KAMU
PULANG DENGAN PUTUS ASA BETAPA SEDIHNYA MEREKA”
Jadi, jadikan orang tua dan orang
terkasih di rumah sebagai motivasi terbesar kita. Karena merekalah kita bisa
!!! anjir jadi baper gw, hehe…
Okay itu sekilas aja tentang PTK
sorry kalau agak ngelantur, ane bukan penulis novel Cuma mau bagi pengalaman
aja.
Kita balik lagi ke pembahasan kita
soal sekolah saya yaitu “IPDN”.

Institut Pemerintahan Dalam Negeri
(IPDN) adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Ikatan Kedinasan dalam
lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Jadi sama dengan
sekolah kedinasan lain yang berada dibawah Kementerian tertentu IPDN pun berada
dibawah naungan Kementerian Dalam Negeri.
Visi :
“Menjadi Lembaga Tinggi
Kepamongprajaan yang terpercaya dalam mengemban tugas pengembangan ilmu,
pembentukan perilaku kepamongan dan penyedia kader pemerintahan yang terampil”
Misi:
-Mensinergikan sivitas akdemika IPDN
-Mengembangkan kurikulum berasis JarLatSuh
-Membangun jaringan kerjasama dengan berbagai kalangan yang
mampu
mendukung pengembangan
kurikulum dan implementasinya
-Melaksanakan Tridharma perguruan tinggi
(Pendidikan,Penelitian,dan Pengabdian
Masyarakat)
-Meningkatkan SDM IPDN
-Memberdayakan Praja sebagai subjek pendidikan dan asset
nasional
TINGKATAN
Untuk tingkatan sama
halnya dengan sekolah kedinasan lain, di IPDN untuk setiap tingkatan memiliki
sebutan dan pangkat. Untuk membedakan tingkatan pada pangkat praja IPDN
menggukan dek yang dikenakan pada pundak praja, dimana setiap tingkatan pangkat
dibedakan dengan jumlah bintang yang ada pada deeknya masing-masing.

1. Tingkat 1 disebut muda praja (smt 1
& 2), pada deknya belum ada bintang
2. Tingkat 2 disebut madya praja (smt 3
& 4), pada deknya terpadat 1 bintang
3. Tingkat 3 disebut nindya praja (smt 5
& 6), pada deknya terdapat 2 bintang
4. Tingkat 4 disebut wasana praja/praja
utama (smt 7 & 8) pada deknya
terdapat 3 bintang
Jumlah bintang yang ada
pada dek melambangkan jumlah tingkatan junior yang berada dibawahnya yang
merupakan tanggung jawab sebagai senior yang harus melindungi dan
membimbingnya. Jadi kalau ada 1 bintang berarti punya 1 tingkatan junior
dibawahnya dan begitu seterusnya
SISTEM PENDIDIKAN

Seperti yang bisa agan lihat di atas,
IPDN dalam sistem pendidikannya menerapkan sistem TRITUNGGAL TERPUSAT yaitu
suatu system yang menyatukan tiga metode pendidikan, yaitu
Pengajaran-Pelatihan-Pengasuhan (JARLATSUH).
Tiga metode ini diharapkan mampu
membentuk seorang Pamong Praja yang berguna bagi bangsa dan Negara.
Baik
kita kupas satu-satu…
PENGAJARAN

Penyelenggaraan pendidikan program
diploma IV dengan gelar S.STP. dan program sarjana dengan gelar S.Ip.
diselenggarakan dengan menggunakan sistem kredit semester yang dipadukan dengan
sistem paket persemester.
Untuk fakultas di IPDN ada dua yaitu
Manajemen Pemerintahan dan Politik Pemerintahan
Untuk Program Studi :
1.
ManPem
D-4 :
-
Keuangan
Daerah
-
Manajemen
Sumber Daya Aparatur
-
Kependudukan
dan Catatan Sipil
S-1
-
Manajemen
Sumber Daya Manusia
-
Pembangunan
Pemerintahan
-
Keuangan Daerah
2.
PolPem
D-4 :
-
Politik
Pemerintahan
-
Pembangunan
dan Pemberdayaan
S-1
-
Kebijakan
Pemerintahan
Mungkin agan bertanya-tanya kenapa
fakultas dan prodinya Cuma sedikit kemudian mungkin baru agan denger. Jadi ane
perjelas lagi IPDN itu sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Dalam
Negeri, jadi untuk fakultas dan prodinya disesuaikan dengan bagian-bagian yang
ada di Kementerian Dalam Negeri. PAHAM ?!?
Untuk kampus, selain
kampus pusatnya di Jatinangor dan kampus S-1 di Cilandak. IPDN juga memiliki 7
Kampus Regional/Daerah yang tersebar diseluruh wilayah nusantara. Nanti kita
bahas di artikel selanjutnya.
PELATIHAN
Menyelenggarakan kegiatan
pelatihan yang berorientasi pada aspek keterampilan atau skill peserta didik
dalam menghadapi dunia kerja yang nyata di lapangan. Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kurikulum Diploma IV Institut Pemerintahan Dalam Negeri, terkait dengan
kurikulum pelatihan paradigma yang dikembangkan adalah penguatan keterampilan
atau skill praja secara berjenjang.


Berjenjang dalam
pengertian pengembangan keterampilan praja disesuaikan dengan tingkat atau
semester yang sedang ditempuh di IPDN.
1. Tingkat I (Muda Praja) semester I dan
II diberikan pelatihan tentang organisasi, tata kerja, manajemen,
ketatakelolaan serta dinamika pemerintahan di level Desa danKelurahan.
2. Tingkat II (Madya Praja) semester III
dan IV diberikan pelatihan tentang organisasi, tata kerja, manajemen,
ketatakelolaan serta dinamika pemerintahan di level Kecamatan.
3. Tingkat III (Nindya Praja) semester V
dan VI diberikan pelatihan tentang organisasi, tata kerja, manajemen, ketatakelolaan
serta dinamika pemerintahan di level Kabupaten dan Kota.
4. Tingkat IV (Wasana Praja) semester
VII dan VIII diberikan pelatihan tentang organisasi, tata kerja, manajemen,
ketatakelolaan serta dinamika pemerintahan di level Propinsi dan Nasional.
PENGASUHAN
Pengasuhan merupakan
metode pendidikan yang bertujuan untuk membentuk mental, sikap, serta watak
dari setiap peserta didiknya sehingga mempunyai sifat-sifat yang baik,
sifat-sifat yang dibutuhkan oleh seorang aparatur pemerintahan. Oleh karena itu
praja diwajibkan hidup dalam lingkungan asrama agar kegiatan pengasuhan dapat
dilaksanakan dengan baik.
![]() |
|||
![]() |
|||
·
Kurikulum Pengasuhan
1. Pembinaan dan pengembangan pengasuhan
dilaksanakan
melalui kegiatan edukatif, pengarahan dan pengamatan terhadap materi
pengembangan kepribadian.
Materi
: Takwa, Kepedulian, Tanggung jawab, Performance, Kepemimpinan, Disiplin
2. Pembinaan Mental Kepamongprajaan
Pembinaan
Mental Kepamongprajaan dilaksanakan melalui kegiatan Role Playing atau KIAT
yang terdiri dari Outbond, Hunting Fox, Lintas Alam, Pembersihan Lingkungan
Masyarakat
3. Pembinaan Kesemaptaan Jasmani
Pembinaan
Kesemaptaan Jasmani dilaksanakan melalui kegiatan olahraga kesemaptaan secara
terprogram. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bergiliran setiap angkatan
pada hari pengasuhan
Mungkin cukup sekian ane jelasin
sedikit tentang kampus ane tercinta. Untuk info yang lain agan bisa liat di Wikipedia
atau baca artikel lain seputar IPDN. Atau agan bisa baca artikel ane
selanjutnya, yang tentu aja masih seputar IPDN. Sebelum mengakhiri artikel ini,
ane minta maaf yang sebesar-besarnya kalau banyak sekali kekurangan dalam
artikel. Sekali lagi sorry karena ane bukan penulis. THANK’S…



Tidak ada komentar:
Posting Komentar